Dikelilingi pantai sepanjang 70 km, Pacitan kaya akan aneka hasil laut. Selain puluhan spesies ikan, ada juga Gurita yang dikenal lezat. Sembari menjelajah eksotika Pacitan, wisatawan dapat mencicipi kuliner berbahan gurita. Kali ini daging dari makhluk Squidward dalam serial Spongebob Squarepants tersebut diolah menjadi sate. Salah satu di antara tempat makan yang menyediakan menu khas tersebut adalah Warung Makan Prapti. Alamatnya di kawasan Pantai Watukarung, Kecamatan Pringkuku. Sekitar 40 menit berkendara ke arah barat Kota Pacitan.
Posisi warung yang menghadap laut lepas menawarkan sensasi kuliner sambil memanjakan mata dengan keindahan panorama Laut Selatan. Karenanya tak sedikit wisatawan betah bersantai dan makan di tempat tersebut.Sriono, pemilik warung bilang dulunya gurita hanya digoreng atau dibumbu santan. Tapi seiring banyaknya permintaan, iapun mencoba varian menu baru berbahan gurita. Pilihannya adalah mengolah gurita menjadi sate. "Kalau dibikin sayur atau digoreng kan gitu-gitu aja. Akhirnya setelah dibikin sate rasanya berbeda dan banyak peminat,"Kata Sriono Pemilik Warung Makan"
Dari cara pembuatannya bumbu sate gurita tak jauh beda dengan sate ayam atau kambing. Bedanya, gurita segar harus ditumbuk dulu hingga pipih merata. Hal ini bertujuan agar teksturnya menjadi lembut dan tidak alot.
Berikutnya, daging gurita yang sudah lembut lalu direbus. Setelah matang, gurita lalu diangkat dan diiris-iris sesuai ukuran sate pada umumnya. Dan agar matang sempurna, sebelum dibakar bersama bumbu, daging gurita harus digoreng dahulu.
"Keseluruhan proses pengolahan hingga jadi sate butuh waktu sekitar satu jam," papar Sriono yang memanggang sendiri sate-sate tersebut.
Di balik rasanya yang gurih dan kaya gizi, harga sate Gurita relatif terjangkau. Untuk satu porsi berisi 10 tusuk, hanya dijual seharga Rp 40 ribu. Menu itu makin sempurna disajikan bersama lauk lain. Seperti cah kangkung, sayur ikan laut, dan ikan goreng.
Buat yang suka pedas bisa juga menambah sambal. Adapun minuman yang tersedia juga relatif lengkap. Mulai dari teh, kopi, air mineral, hingga kelapa muda. Yang terakhir ini dapat disajikan langsung dari buahnya atau dituang ke dalam gelas.
"Tekstur seafoodnya lebih terasa. Tapi ini nggak ulet. Bumbunya ada kecapnya, ada kacangnya, terus ditambah irisan kol dan tomat," kata dr Netty Nurnaningryas, pecinta kuliner.
Sebagai penyuka makanan pedas, Netty mengaku menemukan cita rasa pas pada sate gurita. Pun untuk takaran sambalnya bisa diatur sedemikian rupa sesuai selera. Sebab sambal disajikan secara terpisah.
Untuk makanan beratnya, Netty yang datang bersama rekannya bernama Agustinawati, memilih nasi tiwul. Warung tersebut memang menyediakan nasi berbahan singkong selain tetap menyediakan nasi putih atau nasi beras.
"Pokoknya yang mau main ke Pacitan, menu ini harus dicoba. Bener, harus dicoba," tambah Agustinawati.
Komentar
Posting Komentar